Bagaimanakah hubungan antara inovasi, modernisasi, dan teknologi? Jika kita berbicara tentang inovasi, tidak terlepas dengan kata modernisasi dan teknologi. Walaupun ketiga istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda ketiganya memiliki keterkaitan.
Inovasi berawal dari keinginan untuk menciptakan suatu yang baru dan dapat diterima oleh masyarakat. Pencipta inovasi harus memiliki persepsi terhadap kebutuhan masyarakat yang cocok dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat dimana ia hidup.
lstilah "modern" mempunyai berbagai macam arti. Istilah ini tidak hanya untuk orang, tetapi untuk bangsa, sistem politik, ekonomi, lembaga, perumahan serta berbagai macam kebiasaan. Pada umumnya kata modern untuk menunjukkan ke arah yang lebih baik, lebih maju dalam arti lebih menyenangkan dan lebih meningkatkan kesejahteraan hidup. Dengan cara baru (modern) sesuatu akan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. Misalnya dalam perkembangan transportasi kereta lebih modern daripada gerobak yang ditarik orang, tetapi mobil lebih modern dari kereta kuda, dan pesawat lebih modern daripada mobil. Jadi modern dari satu segi dapat diartikan sesuatu yang baru lebih maju atau lebih baik daripada yang sudah ada, lebih memberikan kesejahteraan atau kesenangan bagi kehidupan (Ibrahim, 1988, hal. 42).
JW Scrool seperti yang diterjemahkan Soekadijo mengatakan bahwa modernisasi suatu masyarakat dalam segala aspek-aspeknya. Modernisasi masyarakat secara umum dirumuskan sebagai penerapan pengetahuan ilmiah kepada semua aktivitas, semua bidang kehidupan atau kepada semua aspek-aspek masyarakat (Soekadijo, 1991, hal. 4). Bertambahnya pengetahuan ilmiah itu merupakan faktor yang penting dalam proses modernisasi. Masyarakat lebih modern apabila mereka lebih menerapkan pengetahuan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, begitu juga sebaliknya terhadap masyarakat yang kurang modern. Ini menyangkut pengetahuan di segala bidang kehidupan dan semua aktivitas masyarakat.
Menurut sejarahnya, modernisasi adalah proses perubahan sistem sosial, ekonomi, dan politik yang telah berkembang di Eropa Barat dan Amerika dari abad ke-17 sampai abad ke-19. Pada abad ke-19 dan ke-20 berkembang pula ke Amerika Selatan, Asia, dan Afrika. Proses perkembangan atau perubahan itu berlangsung secara bertahap dan tidak semua masyarakat berkembang dalam tahap dan urutan yang sama. Jadi modernisasi pada dasarnya merupakan proses perkembangan dimana dapat meningkatkan hal-hal yang penting dalam kehidupan.
Untuk lebih jelasnya, marilah kita lihat pengertian modernisasi yang dikemukakan oleh para ahli berikut ini:
1 Modernization ini the process by which inidividuals change from a traditional way of life to a more complex, technologically advanced, and rapidly changing style of life (Rogers, 1983, hal. 19).2. What is involved ini modernization is `total' transformation of a traditional or pre-modern society inito the types of technology and associated social organization that characterize the 'advanced' economically prosperous, and relatively politically stableations of the western world. But what exactly does modernization mean Unquestionably, the people of the third world nations tend to know very well that people in industrialized Societies have a higher standard of livinig, and they tend to war better services (such as education, and medical care) and more material wealth. Unquestionably, too the mousse and the leaders in these countries want political and economic equality with the other nations of the world.3. Chodak identifies three types of modernization, namely:
Industrial modernization which arises out the necessity to adopt the social organization to the requirements of industry. Acculturative modernization which is the creation of a new semidevelopment buffer culture, which result from the superimposition of the foreign culture on the traditional culture; and Induced modernization which consists or organized efforts aimed at infrastructure building and planned socio-economic development (Ibrahim, hal. 44).
Dari beberapa pengertian modernisasi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa modernisasi adalah proses perubahan sosial dari masyarakat tradisional (belum modern) ke masyarakat yang lebih maju. Di antara tanda-tanda masyarakat yang sudah maju adalah ekonomi yang makmur, politik yang stabil, terpenuhi pelayanan kebutuhan pendidikan dan kesehatan.
Inovasi dan modernisasi keduanya merupakan perubahan sosial, perbedaannya pada penekanan ciri dari perubahan itu (Ibrahim, 1998, hal. 146). Inovasi menekankan pada ciri adanya sesuatu yang diamati sebagai sesuatu yang baru bagi individu atau masyarakat, sedangkan modernisasi menekankan pada adanya proses perubahan dari tradisional ke modern, atau dari yang belum maju ke arah yang lebih maju. Jadi dapat disimpulkan bahwa diterimanya suatu inovasi sebagai tanda adanya modernisasi.
Contoh, untuk membentuk keluarga kecil bahagia dan sejahtera perlu dilaksanakan program Keluarga Berencana (KB). Program tersebut merupakan hal yang baru bagi masyarakat, maka program KB adalah suatu inovasi masyarakat yang sudah mau menerima ide program KB dan mau melaksanakannya berarti telah memenuhi ciri masyarakat modern yaitu siap menghadapi perubahan dan meninggalkan pola pikir tradisional "banyak anak banyak rejeki".
Adanya inovasi dan modernisasi tidak telepas dari adanya teknologi. Teknologi sering kali diartikan sebagai peralatan yang serba elektronik seperti mesin, komputer dan lain-lain. Namun sebenarnya teknologi juga merupakan aplikasi ilmu pengetahuan yang sistematis (Salisbury, 1996, hal. 7). Dengan kata lain, ketika kita mengembangkan produk baru (inovasi), ilmu pengetahuan yang terdiri dari teori, praktek, prosedur, peralatan dan teknik yang digunakan juga disebut teknologi. Sebagai suatu proses dan hasil dari penerapan ilmu pengetahuan, teknologi pada intinya menurut para ilmuwan diciptakan untuk memecahkan masalah manusia.
Berikut kita simak beberapa pendapat para ahli tentang teknologi.
Finn: selain diartikan sebagai mesin, teknologi bisa mencakup proses, sistem manajemen dan mekanisme pantauan; baik manusia itu sendiri atau bukan, ... secara luas, cara pandang terhadap masalah berikut lingkupnya, tingkat kesukaran, studi kelayakan serta cara mengatasi masalah secara teknis dan ekonomis (Finn, 1998).
| |
Simon yang dikutip oleh Salisburry mengemukakan, teknologi sebagai disiplin rasional yang dirancang untuk meyakinkan manusia akan keahliannya menghadapi alam fisik atau lingkungan melalui penerapan hukum atau aturan ilmiah yang telah ditentukan (Salisburry, 1996, hal. 7).
| |
Saettler mengutip asal katanya - techne (bahasa Yunani), dengan makna seni, kerajinan tangan atau keahlian. Kemudian Saettler menerangkan bahwa teknologi bagi bangsa Yunani kuno diakui sebagai suatu kegiatan khusus, dan sebagai suatu pengetahuan (Salisburry, 1996, hal 7).
|
Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi:
dapat diterjemahkan sebagai teknik atau cara pelaksanaan suatu kegiatan, atau sebagian suatu proses; mengacu pada penggunaan mesin dan perangkat keras; terkait dengan sifat rasional dan ilmiah; dan menunjuk suatu keahlian, baik itu seni atau kerajinan tangan dan merupakan aplikasi dan ilmu pengetahuan.
Contoh: Dahulu, orang menggunakan alat pembersih yang ditemukan di alam, seperti cabang, ranting atau bambu. Kemudian orang memiliki keinginan untuk menciptakan alat pembersih yang baik, yaitu membuat sapu dari ranting atau lidi yang diikat. Dengan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, orang berfikir bagaimana menciptakan alat pembersih yang lebih canggih dengan menerapkan ilmu pengetahuan tersebut sehingga terciptalah mesin pembersih (vacum cleaner) yang menggunakan listrik untuk menghisap debu. Pada saat ini alat tersebut sudah banyak digunakan oleh masyarakat.
Dari contoh di atas dapat kita lihat adanya inovasi, teknologi, dan modernisasi. Adanya keinginan untuk menciptakan alat pembersih yang lebih baik disebut inovasi. Mewujudkan keinginan menciptakan alat pembersih dengan menerapkan ilmu pengetahuan sehingga tercipta alat pembersih baru yang lebih canggih dinamakan teknologi. Masyarakat yang menerima dan menggunakan alat pembersih vacum telah mengalami modernisasi. Contoh-contoh lainnya dapat ditemukan pada perkembangan komputer, telepon, mobil, dan lain-lain. Dengan demikian inovasi, teknologi, dan modernisasi tidak dapat dipisahkan satu sama lain bila telah melekat kepada sesuatu yang baru, dan sesuatu itu kemudian dimanfaatkan dan diterapkan oleh pemakai.
sumber : http://www.ut.ac.id/html/suplemen/pgsd4411/M1/Perbedaan.htm
0 komentar:
Posting Komentar