Banjir yang kerap terjadi, seperti di Jakarta, membuat pemerintah Inggris berpikir akan membuat rumah Amphibious. Yakni dengan cara mengapungkan setiap rumah disaat air menggenang di halaman sekitar.Seperti dikutip dari Mashable (30/11/2012), bukan sekedar isapan jempol, proyek rumah amfibi (yang dapat mengambang), saat ini sedang dalam tahap perencanaan dan pembuatan purwarupa. Setelah mendapatkan standar yang sesuai, teknologi rumah revolusioner ini akan segera diterapkan di seluruh Inggris, terutama daerah yang menjadi langganan banjir.
Ide dan perencanaan rencana ini sendiri telah muncul sejak awal tahun ini. Sebuah perusahaan arsitek Baca Architects, telah membangun rumah amfibi ini di kawasan di Buckinghamshire, 40 km sebelah barat laut dari London. Sementara itu, rencana ini sendiri akan rampung pada Februari tahun depan. 900 rumah sering kebanjiran saat musim hujan setiap tahunnya.
Terbuat dari kayu dan beton, rumah ini bekerja dengan teknik rongga yang terletak di bawah rumah. Ketika banjir, rumah akan terangkat karena air (mengambang). Bahkan jika terjadi banjir ekstrim, perusahaan yang bertanggung jawab dalam proyek ini melalui website mengatakan, rumah dapat meningkat sekitar delapan meter keatas, dibanding saat tidak banjir.Semua instalasi pipa air, gas, dan listrik dibuat dengan fleksibel, sehingga tak terjadi masalah saat rumah mendadak bergerak ke atas hingga beberapa meter. Menurut perusahaan, untuk membangun satu Rumah amfibi diperlukan biaya $2,4 juta atau sekitar Rp22,8 miliar.
sumber : http://www.centroone.com/lifestyle/2012/12/1a/solusi-banjir-ala-pemerintah-inggris/
Kamis, 08 Januari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ID LINE: k-awan
0 komentar:
Posting Komentar