No 1. Jelaskan Definisi Pertumbuhan Individu /
manusia ?
Terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap
karena pengaruh baik dari pengalamaan atau empire luar melalui panca indra yang
menimbulkan pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimblkan
reflexions.
No 2. Jelaskan Fase
Pertumbuhan Individu (Buat Gambarnya Juga) ?
1.Aristoteles (384-233 SM)
Ia membagi masa perkembangan individu sampai menginjak
dewasa dalam tiga tahapan berdasarkan perubahan ciri fisik tertentu.
Masa kanak kanak usia
0.0-7.0 Pergantian gigi
Masa anak sekolah
usia 7.0-14.0 Gejala Pubertas
Masa remaja usia
1.0-21.0 Ciri-ciri primer dan sekunder
2.Hurlock (1952)
Ia membagi fase-fase perkembangan individu secara lengkap
secara berikut ini.
Prenatal time conception - 280 days
Invacy time 0-10 to 144 days
Babyhood time 2 weeks -2 years
Childhold time 2 years - adolescense
Adoloscense time 13-21 years (girls) and 14-25 years (boys)
Adulthood time 21-25 years
7 Middle age time 25-30 years
Old Age time 30 years until death
No 3. jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan individu ?
1. Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan ini menyangkut perkembangan yang dapat dilihat
oleh mata, seperti tubuh yang menjadi
tinggi, rambut yang menjadi panjang, dan pertumbuhan tubuh yang lainnya.
2.Pertumbuhan Psikis
Sedangankan pertumbuhan ini menyangkut perkembangan sifat
manusia, intelektual manusia, atau yang lebih dikenal dengan pendewasaan.
Namun perkembangan setiap manusia tidaklah sama persis,
bahkan untuk saudara kembar identik yang dibesarkan bersama-sama sekalipun
memiliki perbedaan pertumbuhan, terutama di pertumbuhan psikis. Dalam hal ini
saya lebih banyak membahas tentang pertumbuhan psikis.
Lalu kenapa pertumbuhan psikis manusia berbeda-beda? Dalam
ilmu Sosiologi hal ini disebabkan karena beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan manusia yaitu :
1. Pendirian Nativistik
Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan
itu semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir.
2. Pendirian Empiristik dan environmentalistik
Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka
menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan
sedang dasar tidak berperan sama sekali.
3. Pendirian konvergensi dan interaksionisme
Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan
lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
( Referensi : Harwantiyoko, Neltje F. Katuuk, MKDU Ilmu
Sosial Dasar, Gunadarma, Jakarta, 1997 )
No 4. Fungsi keluarga
ialah memelihara, merawat dan melindungi anak dalam rangka
sosialisasinya agar mereka mampu mengendalikan diri dan berjiwa sosial.
No 5. Jelaskan
Definisi Fungsi Keluarga ?
Pada dasarnya keluarga mempunyai fungsi-fungsi pokok yang
sulit diubah dan digantikan oleh orang atau lembaga lain tetapi karena
masyarakat sekarang ini telah mengalami perubahan, tidak menutup kemungkinan
sebagian dari fungsi sosial keluarga tersebut mengalami perubahan. Dalam
pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga tersebut akan banyak dipengaruhi oleh
ikatan-ikatan dalam keluarga, hal ini sesuai dengan yang dikatakan MI Solaeman
(1978:18) bahwa : “Pada dasarnya keluarga mempunyai fungsi-fungsi yang pokok,
yaitu fungsi-fungsi yang tidak bisa dirubah dan digantikan oleh orang lain,
sedangkan fungsi-fungsi lain atau fungsi-fungsi sosial relatif lebih mudah
berubah atau mengalami perubahan”.
No 6 . Sebutkan dan
Jelaskan Fungsi-Fungsi Keluarga ?
Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah
mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan
anak bila kelak dewasa.
Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan
fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota
masyarakat yang baik.
Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah
melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota
keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga
secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain
dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga
saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah
memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan
beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada
keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di
dunia ini.
Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah
mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang
lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan
itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini
tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana
menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan
di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman
masing-masing, dsb.
Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini
adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara
keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
No 7.
Definisi
Individu, Keluarga, Dan Masyarakat ?
1. Individu
Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya
tidak terbagi. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang
tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai
manusia perseorangan. Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi
terhadap individu, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan
aspek-sosial yang bila terjadi kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat
pada aspek yang lainnya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses
dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan
yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.Manusia sebagai
individu salalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus
mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang
dapat membentuknya pribadinya.
2. Keluarga
Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau
seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak
terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang
yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya
sendiri.
3. Masyarakat
Dalam bahasa inggris, masyarakat disebut society. Asal kata
socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa arab yang
berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan bekerjasama ini
karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia
sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang
merupakan kesatuan. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb
manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya.
No 8. Hubungan antara
Individu, Keluarga dan Masyarakat ?
1. Hubungan individu dengan keluarga
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu
dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini
dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang
bersangkutan.
Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya
memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.
2. Hubungan individu dengan lembaga
Lembaga diartikan sebagai sekumpulan norma yang secara
terus-menerus dilakukan oleh manusia karena norma-norma itu memberikan
keuntungan bagi mereka.
Individu memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dengan
lembaga yang ada disekelilingnya. Lingkungan pekerjaan dapat membentuk individu
dalam membentuk kepribadian. Keindividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat
berperan sebagai direktur, ketua dan sebagainya. Jika individu bekerja, ia akan
dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaannya.
3. Hubungan individu dengan komunitas
Komunitas dapat diartikan sebagai satuan kebersamaan hidup
sejumlah orang banyak yang memiliki teritorial terbatas, memiliki kesamaan
terhadap menyukai sesuatu hal dan keorganisasian tata kehidupan bersama.
Komunitas mencakup individu, keluarga dan lembaga yang
saling berhubungan secara independen.
4. Hubungan individu dengan masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap
saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia
sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat
hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu.
Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga,
hiburan, shopping adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak
masyarakat.
http://journeyofmylifeee.blogspot.com/2013/10/soal-soal-1.html
http://yurizone.wordpress.com/2009/12/20/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-manusia/
0 komentar:
Posting Komentar